Seseorang dalam kecemasan matanya mengundang kesendirian
seakan mengikuti angin tanpa arah
menyerah pada daun yang luruh ke tanah
musim berganti cuacapun berubah
mereka tak tau tak sadari sunyi
berjalan terus diatas perasaannya sendiri
di dalam gelap,,hatinya terbang
menangis tawa tak ada batas sebab itulah sisi hidup yang terkadang hampir sama dengan kematian
semakin mabuk dengan sepi
berteman dengan puisi-puisi hati yang terkadang menjadi budak naluri,,,
habiskan malam tanpa sisa walau tak kembali membara di padang tandus cinta..karena rindu di dada menyibukan hatinya di lembah gelap hatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar