Terbingkai rupa yang menggelayut dada
dulu yang terasakan samar kini mengusik jelas perangai bathinku
melejit..membumbung..mengarakan rindu merangsak jauh di kedalaman kolbu
aku roboh dalam pinang lamunan
suaraku menjadi gagu ...
jeritku kini berubah parau tak berlagu...
elok rupa wajah purnama,menyentuh miring tubuhku..
mendengus rasaku yang kini terajam rindu...
seperti lontaran sepi tertawa renyah...
menindihku menggumam tabiat yang serupa layanglayang di awang tak berangin...
lupaku,pada malam yang kini merajut kesepian ...
aku seperti menikmati lesakan sunyi yang semakin mendalam,,
mataku pun tak mampu terpejam...
memandang waktu tak kenali pergantian...
hebatnya dirimu...kekasihku...
kau menghujani tameng gagahku dengan cintamu yang begitu derasnya
kau arsirkan rindu pada pada angin ke tubuhku yang terasakan hangatnya
aku semakin tak bertenaga menghalau setiap gelagat rayumu yang menjadikan candu bagiku...
sampai penghujung pagi yang membuatku terkulai lemas...
mematahkan bayang hanya dengan senyuman..
dan kembali memejam tuk kusinggahkan rupamu pada sampul mimpi yang ingin aku singgahi di lelapku nanti..
dulu yang terasakan samar kini mengusik jelas perangai bathinku
melejit..membumbung..mengarakan rindu merangsak jauh di kedalaman kolbu
aku roboh dalam pinang lamunan
suaraku menjadi gagu ...
jeritku kini berubah parau tak berlagu...
elok rupa wajah purnama,menyentuh miring tubuhku..
mendengus rasaku yang kini terajam rindu...
seperti lontaran sepi tertawa renyah...
menindihku menggumam tabiat yang serupa layanglayang di awang tak berangin...
lupaku,pada malam yang kini merajut kesepian ...
aku seperti menikmati lesakan sunyi yang semakin mendalam,,
mataku pun tak mampu terpejam...
memandang waktu tak kenali pergantian...
hebatnya dirimu...kekasihku...
kau menghujani tameng gagahku dengan cintamu yang begitu derasnya
kau arsirkan rindu pada pada angin ke tubuhku yang terasakan hangatnya
aku semakin tak bertenaga menghalau setiap gelagat rayumu yang menjadikan candu bagiku...
sampai penghujung pagi yang membuatku terkulai lemas...
mematahkan bayang hanya dengan senyuman..
dan kembali memejam tuk kusinggahkan rupamu pada sampul mimpi yang ingin aku singgahi di lelapku nanti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar