Minggu, 25 Maret 2012

Menanti Waktu tuk berpulang

aku bercumbu dengan malam
dengan cahaya rembulan
menatah ukiran ukiran rindu di dalam kalbu
mendayung layaran rasa di pelabuhan hatimu

lalu kutulis sajak sederhana untukmu
sebelum pagi menghantar beragam bunyi
melepas malam dari segala sunyi
memendar rasa menyampaikan rindunya hati

bersama suarasuara nyanyian malam
ku ejakan pada bait menuaikan lembaran kenangan
meliputi romansa di sepanjang jalan tukku berpulang

satu persatu oktaf melebur pada kalimatkalimat berapi
getargetar rasa menuntun menafsirkan setiap arti
mengukir katakata indah persembahan hati
ah,tak ada habisnya menuaikan hasrat di setiap katakata untukmu,pujaan hati...

dan entahlah sampai kapan..
sampai ujung malam menyanyikan kidung kemesraan
sampai terjamunya hati menyandingkan kehangatan
dalam puisiku bersama keindahanmu,kerinduanku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar