punggung itu menyembunyikan...
ada segenap rasa tertata
ada sanjung dari tutur sapa
ada nikmat kenangan terjaga
punggung itu menyembunyikan...
senyum sesungguhnya,
cinta sebenarnya,
kisah yang pernah tertunda seharusnya
punggung itu menyembunyikan...
seolah memusnahkan semua cinta
membuang kenangan-kenangan dari sebuah cerita
seolah menghancurkan perasaan yang memandangnya
punggung itu...
tak pernah berbalik menatap kembali,
dia berjalan lurus tak terlewati
dia menghilang dari belenggu hati yang merugi
punggung itu...
masih kunikmati sisa perjalannya,
meski tak bisa mengulangnya,
hanya bias istimewa yang terpancarkan
hanya untukku, hanya aku yang tau...
tanpa pedulimu...yang masih bersembunyi
di balik punggung mu...
seolah-olah...tidak adanya aku dihatimu
dulu, saat ini, dan masa itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar