lalu seperti apa rasamu saat kau meninggalkan..
bersamaku disini hanya sehamparan ilalang
yang terhunus sepi,tertikam potret sesal
pada tubuh yang jiwanya terkoyak
desiran angin yang merasuk sukmaku
kembali meluruhkan hangat yang selalu menemani tubuhku
hilang menepi bahkan tak terucap rasa yang membilang di hati
lalu bersamanya menjadi seruan lara yang terdalam
mengusik setiap sendu terhiris pada kalimat kalimat samar
mencari muara hingga sampai pada keterasingan
terbuai dalam setiap lamunan lamunan
terombang ambing tak ada hati untukku bisa melabuhkan rasa
pada setiap tetesan airmata dan kesunyian
jatuh sudah setiap deraian yang tercipta bersama titian yang pudar
lalu aku hanya terdiam di sini pada kegetiran yang menyongsong
dalam madah kisah untuk di kenang dan di lupakan
untuknya yang meninggalkan jejak,
yang memberi lembar kenangan,
yang telah memberi sebuah episode kisah yang tak berujung membuat jiwa masih berkata, ada penantian diantara prahara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar