Selasa, 20 Maret 2012

Rindu sebenarnya

Sakit ini dahaga rindu
yang tak mau diabaikan
kerana putihnya sinar
yang menyirami wajah
duka laksana dulu

menyembur kata bukan tak sayang
sembunyi wajah bukan tak rindu
di angin lalu ku alunkan kasih
menyendiri asa.. tanpa bintang
terhambat suasana duka

wahai alam ku dambakan hembusan salju
biar bulan menangis tapi aku tak mau
biar matahari panas tapi aku tak terik
cahaya ke cahaya mencari kandungan

tiada tangis karana tangis itu sudah dikuburkan
tiada rindu karena rindu sudah kupusarakan..
Semoga Airmata berikutnya.. Airmata Kebahagiaanku..
di Mentari Senja ku titip Harapan baru pada Rinduku yang Baru..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar