noktah sepi bersama langit kelam
terdiamku memunggung tak nampak raut
selami perisai hati tak berwajah riang
memunggungi wajah wajah senyum atas kenangan
bersama kepakan merpati putih
melingkari awan tak jemu tuk merayu kala tundukku,
kala buliran airmata mulai berlabuh di sekitaran diamku
semua terenggut,semua sirna pada penepian rasaku
bersama kelambu menyelimuti dada langit
bersama muramku terselubung hati hampa
nuansa warna tak lagi tersungging
hanya terdiam dibatas kota di bangku yang telah termakan kelusuhan
lelah...
hati ini mengurai masa kaki berpijak
mencari kenangan hanya bertumpu luka di dada
tersendiri tanpa kidung sutera di ambang senja tak merona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar