Yaa Rabb ..
Saat tetes demi tetes tangisan terurai dari indera penglihatan, saat itulah aku mengadu tentang sebuah kesalahan-kesalahan masa silam, yang terkadang ku perbuat dengan niat sengaja, terpaksa, atau benar-benar aku lupa.
Yaa Rabb ..
Pada malam yang gelap berteman kelam, saat sepi menyelimuti rongga-rongga shubuh yang sunyi, dan embun masih enggan kembali sebelum benar-benar pagi, dan mentari pun tak kunjung muncul menghiasi hari. Diri yang nista ini berharap masih dapat menghirup udara di pagi hari, masih dapat ku urai senyum tiap hari, masih dapat ku langkahkan kaki mencari cahaya hati.
Yaa Rabb ..
Wanita ini tak secantik Khadijah dan tak seshalehah Fatimah Az-Zahra, wanita ini, hanya wanita akhir zaman yang inigin mencari cinta dengan cinta-Mu, teduhkanlah aku dengan rahmat-Mu, serta pertemukanlah aku dengan-Mu.
Wahai pemilik hati dan raga ini, hidupkanlah aku penuh dengan cinta meliputi engkau yang Maha Kasih, matikanlah aku dalam keadaan mengasihi engkau Yaa Rabb, hanya engkau, untuk engkau, dan pada engkau.
Yaa Rabb ..
Wanita yang lemah ini tak kan mampu menghadapi arus derasnya kehidupan tanpa bimbingan dan petunjuk lurus-Mu. Jadikanlah aku bersama wanita-wanita bumi ini menjadi penghuni surga-Mu, penghias tali kasih-Mu, penyejuk radang kaum adam-Mu, pengukir indah jalin kasih-Mu.
Yaa Rabb ..
Engkau yang maha tau atas segala doa yang tak terucap, atas cinta yang tersimpan, jalinkanlah hubungan silaturahmi yang baik dan agung bersama kaum muslim yang kau kasihi, penuhi kamu anugrah mulia bernama cinta dalam hati kami, tanamkan di dalamnya atas asma-Mu, rundung hati kami dengan gelimang rasa ikhlas pada-Mu, dan satukanlah kami dalam ikatan persaudaraan mengikat tali saling berpasangan antara lawan jenis kami dalam mahligai pernikahan, aamiin ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar